%A Jumliadi, Muhamad %D 2020 %T ANALISIS HUBUNGAN LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI DEMOGRAFI DENGAN TINGKAT FERTILITAS WANITA KAWIN USIA DINI DI PROVINSI SUMATERA SELATAN: DATA SDKI 2017 %K %X Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan faktor latar belakang, sosial, ekonomi dan demografi dengan tingkat fertilitas pada wanita kawin usia dini di Provinsi Sumatera Selatan. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 dengan jumlah sampel sebesar 457 responden wanita kawin usia dini 10-19 tahun. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan variabel penggunaan kontrasepsi, kematian anak laki-laki, kematian anak perempuan dan jumlah anak ideal yang diinginkan keluarga terdapat hubungan positif dan berpengaruh secara signifikan. Variabel keguguran/aborsi terdapat hubungan positif dan tidak berpengaruh secara signifikan. Variabel tingkat pendidikan terdapat hubungan positif dan berpengaruh secara signifikan. Variabel partisipasi istri dalam bekerja, variabel keterpaparan media radio dan variabel keterpaparan media televisi terdapat hubungan negatif dan tidak berpengaruh secara signifikan. Sedangkan variabel keterpaparan media Koran/majalah dan kontak dengan petugas KB terdapat hubungan positif dan tidak berpengaruh secara signifikan. Sementara variabel umur istri terdapat hubungan positif dan berpengaruh secara signifikan. Sedangkan variabel tempat tinggal terdapat hubungan negatif dan tidak berpengaruh secara signifikan dengan kejadian fertilitas wanita usia kawin usia dini di Provinsi Sumatera Selatan. Kematian anak laki-laki merupakan faktor yang paling dominan terhadap kejadian fertilitas pada wanita kawin usia dini di Provinsi Sumatera Selatan. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk memperluas akses seluas-luasnya pendidikan formal yang lebih tinggi serta memberikan pendidikan dan pelatihan vokasional dalam menunjang ketahanan keluarga, mengoptimalkan sosialisasi dan KIE melalui media massa dan elektronik terutama pada media TV, meningkatkan peran penyuluh KB di lapangan, meningkatkan pemahaman pentingnya pendewasaan usia perkawinan serta pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan sehingga mengurangi risiko kejadian fertilitas.  %U http://ejournal.sumbarprov.go.id/index.php/jpn/article/view/195 %J Jurnal Pembangunan Nagari %0 Journal Article %R 10.30559/jpn.v5i2.195 %P 180-195%V 5 %N 2 %@ 2527-6387 %8 2020-12-31