Valuasi Ekonomi Kawasan Wisata Mandeh
Abstrak
Kawasan Wisata Mandeh memiliki potensi kekayaan alam dan keindahan alam yang luarbiasa. Banyak wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Mandeh ini, wisatawan dalam negeri maupun wisatawan luar negeri. Wisatawan dalam negeri tidak hanya berasal dari Propinsi Sumatera Barat tapi juga dari berbagai daerah di seluruh Nusantara. Setiap tahunnya selalu terjadi kecendrungan peningkatan kunjungan wisatawan ini, apalagi beberapa tahun belakangan ini. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa nilai ekonomi kawasan wisata Mandeh dari sisi permintaan atau dengan kata lain dari sisi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Mandeh. Data yang utama digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari 100 responden dengan menggunakan random sampling method. Dari sisi permintaan, dapat diduga berapa surplus konsumen individu wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Mandeh. Selain itu juga dapat diduga bagaimana variabel tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, biaya perjalanan, persepsi pengunjung terhadap kunjungan yang meliputi
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Damanik, J., & Weber, H. F. (2006). Perencanaan Ekowisata; Dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta: Andi.
El-Bekkay, M., Moukrim, A., & Benchakroun, F. (2013). An economic assessment of the Ramsar Site of Massa (Morocco) with travel cost and contingent valuation methods. African Journal of Environmental Science and Technology. Retrieved from http://dx.doi.org/10.5897/AJEST2013.1485
Erinaldi. (2016). Kawasan Mandeh, Raja Ampat-nya Sumatera. Retrieved June 10, 2021, from Liputan6.com website: https://www.liputan6.com/regional/read/2571372/kawasan-mandeh-raja-ampat-nya-sumatera#
Erinaldi. (2017). Kawasan Wisata Mandeh, Surga Tersembunyi Terpopuler. Retrieved June 10, 2021, from Liputan6.com website: https://www.liputan6.com/regional/read/3177288/kawasan-wisata-mandeh-surga-tersembunyi-terpopuler#
Firdaus, F. (2018). Potency of Integrated Cultural Tourism Development at Maninjau Lake Area, West Sumatera. Mimbar: Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 34(1), 72–82. https://doi.org/10.29313/mimbar.v34i1.3113.72-82
Hayati, N., & Wakka, A. K. (2016). Valuasi Ekonomi Manfaat Air di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Sulawesi Selatan. Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan.
Ivena, J. O., Mahyudin, I., Mahreda, E. S., & Ilham, W. (2016). Valuasi Ekonomi Dan Pengembangan Potensi Pariwisata Danau Labuan Cermin Di Kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. EnviroScienteae, 12(3). https://doi.org/10.20527/es.v12i3.2449
Khairunnisa, K., Kusumastanto, T., & Fahrudin, A. (2016). Penilaian Ekonomi Wisata Pesisir Kawasan Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 18(1). https://doi.org/10.21002/jepi.v18i1.672
Khatimah, K., Syaukat, Y., & Ismail, A. (n.d.). Economic Analysis of Parangtritis Sand Dunes Managementat Kretek Sub-District, Bantul Region, DIY. 2018.
Khoirudin, R., & Khasanah, U. (2017). Valuasi Ekonomi Objek Wisata Pantai Parangtritis, Bantul Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 18(2). https://doi.org/10.21002/jepi.v18i2.785
Nizar, M. A. (2011). Pengaruh Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Kepariwisataan Indonesia, 6(2).
Nuva, R. & M. N. S., Radam, A., & Shuib, A. (2009). Willingness to Pay towards the Conservation of Ecotourism Resources at Gunung Gede Pangrango National Park, West Java, Indonesia. Journal of Sustainable Development, Vol. 2, No. Retrieved from https://doi.org/10.5539/jsd.v2n2p173
Saputra, A. S., Subiyanto, S., & Wijaya, A. P. (2016). Pemanfaatan Nilai Willingness To Pay Untuk Pembuatan Peta Zona Nilai Ekonomi Kawasan Menggunakan Travel Cost Method Dan Contingent Valuation Method Dengan Sistem Informasi Geografis. Geodesi Undip, 5(4), 188–195.
Setyasih, I. (2021). Analisis Potensi Pulau Maratua Sebagai Destinasi Pariwisata Andalan Indonesia Timur. Indonesian Journal of Tourism and Leisure, 2(1), 14–25. https://doi.org/10.36256/ijtl.v2i1.124
Triyono. (2013). Penilaian Ekonomi dan Daya Dukung Wisata Bahari di Pulau Pari Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta (Skripsi). Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Widayati, E., Makhfatih, D. A., & M.A.; Ari Setyaningrum. (2015). Valuasi Ekonomi Cultural Heritage dengan Menggunakan Travel Cost Method, Contingen Valuation Method dan Income Approach: Studi Pada Candi Prambanan (Tesis). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Retrieved from http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/78083
Witomo, C. M., & Ramadhan, A. (2018). Potensi Ekonomi Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai Economic Potential of Tourism at the Morotai Island Regency. Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan.
Zekri, S., Mbaga, M., Fouzai, A., & Al-Shaqsi, S. (2011). Recreational Value of an Oasis in Oman. Environmental Management.
Zulpikar, F., Prastiyo, D. E., Shelvatis, T. V., Komara, K. K., & Pramudawardhani, M. (2017). Valuasi Ekonomi Objek Wisata Berbasis Jasa Lingkungan Menggunakan Metode Biaya Perjalanan di Pantai Batu Karas Kabupaten Pangandaran. Jornal of Regional and Rural Development Planning, 1(1), 53–63.
With the receipt of the article by the Editorial Board of the Jurnal Pembangunan Nagari and it was decided to be published, then the copyright regarding the article will be diverted to Jurnal Pembangunan Nagari.
We hold the copyright regarding all the published articles and have the right to multiply and distribute the article under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY NC).
The Copyright Transfer Agreement can be downloaded HERE.
please fill, sign, scan and send it back in PDF format to myus8896@gmail.com and rosdalia@gmail.com
