Keberhasilan Pembangunan Pariwisata Berbasis Partisipasi Masyarakat (Studi Kasus Kelompok Sadar Wisata Nagari Lawang Kecamatan Matur Kabupaten Agam)

  • Indah Sari Rahmaini Universitas Andalas

Abstract

This study aimed to look at the polarization of development and community participation based on the Pokdarwis Nagari Lawang, sub-district of Matur, Agam district, West Sumatera. This research used qualitative method with case study type. Data was collected through observation, in-depth interview and Focus Group Discussion (FDG) The findings indicate that the success of Pokdarwis in carrying out participatory-based tourism development is due to good cooperation between Pokdarwis, the government, and nagari community. Pokdarwis as a facilitator in connecting the wishes of the community with the private sector, as well as the government as a supervisory and advisory agency in tourism development. Community involvement is not only in formal socialization, but Pokdarwis is also active in listening to the needs of the community through the lapau with the niniak-mamak of Nagari Lawang. The participation-based tourism development can be used as a guide for other regional Pokdarwis to build their tourism potential, namely by not forgetting the community as the main element of regional or nagari development.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiyoso. (2009). Menggugat Perencanaan Partisipatif dalam Pemberdayaan Masyarakat. ITS Press.
Bapennas. (2019). Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 Narasi Republik Indonesia.
Bryson, J. (2007). Perencanaan Strategis bagi Organisasi Sosial (terjemahan). Pustaka Pelajar.
Damanik, J. (2009). Isu-isu Krusial dalam Pengelolaan Desa Wisata Dewasa Ini. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 5(3), 127–137.
Dinas Pariwisata, U., Kebudayaan, D., Meningkatkan, D., Wisatawan, K., Daya, D., Wisata, T., Kehen, P., Bangli, K., Luh, N., Krisna Prawami, P., & Suryasih, I. A. (2018). Jurnal Destinasi Pariwisata. 6.
Fariborz, A. (2010). Barriers to Community Capacity Building for Tourism Development Communities in Shiraz. Development Communities in Shiraz Journal, 19(3), 347–359.
Gkoumas, A. (2019). Evaluating a standard for sustainable tourism through the lenses of local industry. Heliyon, 5(11). https://doi.org/10.1016/J.HELIYON.2019.E02707
Hakim, N., Hayati, S., Lumbu, A. A., Rahmawati, I. N., & Septiyana, L. (2019). Pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dalam Mengembangkan Ekowisata Desa Gunung Rejo Kecamatan Way Ratai. Jurnal Dedikasi Pengabdian Masyarakat, 1(2).
Hanajayani, G., & Ariffuddin, S. (2018). Mengatur Desa Wisata: Peran Tokoh MasyarakatMembangun Inisiatif Kolektif Organising Rural Tourism : The Role of Local Champion to Build. Jurnal Tata Loka, 20(2), 195–204.
Harefa, M. (2020). Dampak Sektor Pariwisata terhadap Penerimaan Daerah di Kabupaten Belitung. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 11(1), 65–77.
Hendra, N. (2021). KEK di Mentawai Dipersiapkan Jadi Kawasan Wisata Kelas Dunia. Sumatra Bisnis. https://sumatra.bisnis.com/read/20210118/534/1344603/kek-di-mentawai-dipersiapkan-jadi-kawasan-wisata-kelas-dunia
Lexy J Moleong. (2004). Metode Penelitian Kuantitatif. Gramedia.
Morotai, K. P., Singgalen, Y. A., & Kudubun, E. E. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Pariwisata : Studi Kasus Kelompok Museum Pemerhati Sejarah Perang Dunia ke II di. In Jurnal Cakrawala ISSN (Vol. 1693).
Ndraha, T. (1990). Membangun Masyarakat Mempersiapkan Masyarakat Tinggal Landas. Rineka Cipta.
Neufeldt, V., & Guralnik, D. B. (1988). Webster’s New World Dictionary of American English. Webter’s New York.
Pada, S., Kemiren, D., Glagah, K., & Banyuwangi, K. (2020). STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA.
Pieterse, J. (1998). My Paradigm or Yours? Alternative Development, Post Development, Reflexive Development. Development and Change, 29(1), 343–373.
Simorangkir, Y. V. S., Therik, W., & Handayani, W. (2020). Kelemahan Dasar Pokdarwis Wonderful Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kawasan Situs Manusia Purba Sangiran. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 6(2), 164. https://doi.org/10.23887/jiis.v6i2.29524
Todaro, M. (1999). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Erlangga.
Wirajuna, B., Supriadi, B., & Malang, J. A. S. (2017). Peranan Kelompok Sadar Wisata Untuk Meningkatkan Keamanan Wisatawan (Studi Kasus di Jerowaru Nusa Tenggara Barat) (Vol. 2).
Wisata, K., Batur, G., Kintamani, D. I., & Bangli, K. (2021). Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Pengembangan. In JUMPA (Vol. 8, Issue 1).
Wulandari, M., Chris Susanto, P., Made Andityawan, I., Barbara Sinlae, J., Paleva Wiryadikara, R., & Agung Kompiang Adiada, A. (2018). Pendampingan Kelompok Sadar Wisata Desa Catur Kintamani Menuju Desa Wisata Yang Kekinian.
Published
2022-12-30
How to Cite
RAHMAINI, Indah Sari. Keberhasilan Pembangunan Pariwisata Berbasis Partisipasi Masyarakat (Studi Kasus Kelompok Sadar Wisata Nagari Lawang Kecamatan Matur Kabupaten Agam). Jurnal Pembangunan Nagari, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 134-145, dec. 2022. ISSN 2527-6387. Available at: <https://ejournal.sumbarprov.go.id/index.php/jpn/article/view/322>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.30559/jpn.v7i2.322.
Section
Articles