DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASANPASIEN STROKEDI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI

  • Febria Syafyu Sari AKADEMI KEPERAWATAN NABILA PADANG PANJANG

Abstract

Stroke can affect the whole body such as paralysis, cognitive deficits, speech difficulties, emotional difficulties, pain, and problems in daily life. The recovery process in post-stroke patients take a long time and also require social support because they are not able to solve their own problems. Data WHO (2012) show every years as many 17  million cause of death in the world because of stroke. Anxiety is a feeling of fear that is not clear and is not supported by the situation. When we feel anxious, the individual feels uncomfortable, afraid or may have a bad feeling. Social support for the sufferers urgently needed as long as the sufferers still able to understand the meaning of that support as an advocate for live.This study aimed to determine the social support relation with anxienty stroke patient. This research is a Cross-Sectional with Accidental Sampling method. This research do at National Stroke Hospital Bukittinggi with 160 respondens. The statistical test used is Chi-Square. The result of statistical test showed a significant between the social support relation with anxiety stroke patient with p-value  = 0,000 (α 0,05).The hospital is expected to urge the family to more actively in volve in caring for stroke patients and provide counseling to them in order to better understand the importance of any rehabilitation program recommended.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Antari, A., & Malekpour, F. (2014). The Role of Self-Efficacy and Social Support in Predicting Depression Symptoms in Diabetic Patients. Iranian Journal of Dukungan social , Volume 6, Number 3, 126-130.

Donner, N.C., Lowry, C.A., 2013. Sex Differences in Anxiety and Emotional Behavior. Pubmed. 5:601-602.

Gina.A (2015) diakses dari https://www.scribd.com/document/328693878/Kuesioner-Dukungan-Teman-Sebaya.

FK UNRI. Riau.(2008). Faktor -faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pasien yang berobat di poliklinik dewasa puskesamas bangkinang.

Ginsberg,Lionel.(2009). NeurologiLecture Notes. Jakarta: Erlangga MedikaSeries.

Hawari, D.(2011). Psikiatri Menajemen Stress, Cemas & Depresi.Jakarta: FK UI.

Hasan, nur . (2013). Hubungan antara dukungan sosial dengan strategi coping pada penderita stroke Rsud Dr. Moewardi surakarta. Program studi psikologi fakultas ilmu kesehatan Universitas sahid Surakarta.

__________. (2013). Hubungan Antara Penerimaan Diri dan Dukungan Emosi dengan Optimisme pada Penderita stroke Aktif PERSADIA (Persatuan stroke Indonesia) Cabang Surakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol. 2 No. 2, 60-74.

Hendry. (2014). Perancangan Clustering Data Menggunakan Algoritma K-Means Berbasis Heatmap (Studi Kasus: Propinsi Papua Barat).

Isnawati, Dian & Suhariadi Rendi. (2013). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Masa Persiapan Pensiun pada Karyawan PT Pupuk Kaltim. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi. Vol. 1, Februari 2013,Hal. 1-6.Departemen Psikologi Industri dan Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

Junaidi, Iskandar. (2011). Panduan praktis Pecengahan dan Pengobatan Stroke. PT Bhuana Ilmu Populer . Jakarta. Kholil Lur,Rahman. (2010). Kesehatan Mental. Purwokerto: Fajar Media Press.

Nabyl R.A. (2012). Deteksi Dini Gejala Pengobatan Stroke. Yogyakarta : Aulia Publishing

________ . (2012). Latihan gerak terhadap keseimbangan pasien stroke non hemoragik di rumah sakit dr. Moerwardi Surakarta. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/ diunduh pada tanggal 23 Desember 2014.

Mardhiah, Ainal. (2015). Persepsi Pasien Stroke Tentang Dukungan Pasangan Di Banda Aceh Perception of Stroke Patients to the Spousal SupportCase Study in Banda Aceh: Banda Aceh.

Masyithah D. (2012).Hubungan Dukungan Sosial Dan Penerimaan Diri Pada Penderita Pasca Stroke : http://digilib.uinsby.ac.id/9770/1/jiptiain--dewimasyit-10330-1-hubungan-e.pdf.

Meschia., et al. (2014). Guidelines for the Primary Prevention of Stroke A Statement for Healthcare Professionals From the American, Heart Association/American Stroke Association. Diakses tanggal 5 April 2018, dalam http://stroke.ahajournals.org.

Mustamir, Pedak. (2009). Tentang Jenis-Jenis Kecemasan Metode Supernol Menaklukkan Stres. Jakarta : Hikmah Publishing House.

Muzdalifah. (2009). Hubungan antara Dukungan Sosial dari Keluarga dan Motivasi Bertahan Hidup pada Penyandang Cacat. Skripsi (tidak diterbitkan) Surabaya :Fakultas Psikologi Airlangga.

Pinto, S., & Caple. C, (2010). Stroke: Risk andprotective factor. Glendale, California : Cinalhl Information Systems.

Pinzon, R. & Laksmi Asanti. (2010). Awas Stroke . Pengertian, Gejala, Tindakan, Perawatan dan Pecengahan. Hal. 20. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Potter, P. A & Wiyono, A. G. (2013). Fundamental of NursingEdisi 7. Jakarta: Salemba Medika.

Purnomo, H. (2010), Ganguan Tentang Penyebab Stroke. Yogyakarta: Buana Pustaka.

R.A Nabyl. (2012). Deteksi Dini dan gejala dan pengobatan stroke, solusi hidup sehat bebas stroke. Yogyakarta : Aulia Publishing.

Rahmawati , Andhika. (2007). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Sekolah Di Bangsal L Rsup Dr. Soeradji Tittonegoro Klaten Jurnal Kesehatan. Yogyakarta : Surya Medika. Diperoleh pada tanggal 12 Oktober 2013 dari http://www.skripsistikes.wordpress.com.

Rohardija, R., Komariah, M., & Dian, A. (2012). Konsep Diri Pada Pasien Stroke Ringan di Poliklinik Saraf RSUD Sumedang.

Sarfino, E.P (2013). Dampak kecemasanHealthy Psychology : biopsychsocial interactions (5th ed.). new york: John Wiley & Sons, Inc.

Sur yaningsih. (2013). Hubungan dukungan keluarga dengan depresi pada pasien penyakitginjal kronik di ruangan hemodialisa bluRSUP Prof. Dr. Rd. Kandoumanado: Manado.

Steph, Elle, ehow Blog. (2010). Dalam Principles and Methods of Research, (2006) Ariola et. at.

Stuart, G,W, & Sundeen, S.J. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 5. Jakarta:EGC.

Suyanto. (2009). Tingkat Kecemasan Penderita Hipertensi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Syilvia, M, Lorranel Orrane (2009), Factor Resiko Stroke. Edisi 6 Vol 2. Konsep khusus proses penyakit Jakarta : EGC.

Tatali,Abdul Jalil. (2018). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian activity daily living (ADL) pada pasien pasca stroke di Poliklinik neurologi RSU Gmim Pancaran Kasih Manado: Manado.

Taylor, S.E., Peplau, L.A., dan Sears, D.O. (2009). Psikologi S osial. Edisi Keduabelas . Alih Bahasa:Tri Wibowo, B.S. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Videbeck, S. L., (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa Jakarta : Buku Kedokteran. EGC.World Health Organization (2012). Ageing and Life Course. http://www.who.int/ageing/about/facts/en/ Diakses tanggal 14 april 2014 jam 12.05 WITA.

Yayasan Stroke Indonesia, (2012). Indonesia tempati urutan pertama didunia dalam jumlah terbanyak penderita stroke.Diambil pada tanggal 3 Maret 2014 dari http://www.yastroki.or.id/read.php?id=3.
Published
2019-06-21
How to Cite
SARI, Febria Syafyu. DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASANPASIEN STROKEDI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI. Jurnal Pembangunan Nagari, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 1-16, june 2019. ISSN 2527-6387. Available at: <https://ejournal.sumbarprov.go.id/index.php/jpn/article/view/147>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.30559/jpn.v4i1.147.
Section
Articles