Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Pupuk Dasar Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai (Capsicum Annum L)

  • Nike Karjunita Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian, Sijunjung, Indonesia
  • Kuswandi Kuswandi Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Solok, Indonesia

Abstract

Chili is one of the most widely cultivated vegetable commodities in Indonesia. Objective of the study was to determine the type of basic fertilizer that was best for the growth and yield of chili plants. The research was conducted from January to June 2019 in Nagari Pariangan, Pariangan District Tanah Datar Regency. The experiment was arranged according to the rules of Randomized Block Design (RAK) with 4 treatments and 3 replications, and each replication consisted of 3 samples. The treatments given were straw compost (A), cow manure (B), chicken manure (C), and artificial fertilizer (D). The observed variables consisted of plant height, number of dichotomous branches, flowering age, harvest age, fruit weight, number of fruit, and fruit weight per bed. Data were analyzed using F test at a 5% significance level. If the calculated F is greater than the F table, it is continued with a HSD test. Basic fertilizer with chicken manure provided the best growth and yield for chili plants, especially in the number of dichotomous branches, which was 67 pieces, the fastest flowering age was at 45 days after planting, the fastest harvest age was 91 days after planting, yielding fruit weight the heaviest per plant, that is, 49.96 g, the most number of fruits, which is 16.7 pieces and the highest yield per bed, which is 749.35 g. Recommendations in future research should be more focused on the application dose of basic chicken manure fertilizer so that it can be applied in more detail on farmers' land.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badriyah, L., & Manggara, A. (2015). Penetapan kadar vitamin C pada cabai merah ( Capsicum annum L .) menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Wiyata, 2(1), 25–28.
Bustamam, T. (1989). Dasar-dasar ilmu benih. Padang: Universitas Andalas.
Fahrurrozi, Tarmizi, I., & Hermawan, B. (2009). Evaluasi berbagai dosis nitrogen untuk teknik produksi tanaman cabai yang menggunakan mulsa. Jurnal Bionatura, 11(2), 147–154.
Fitrahtunnisa, Mokhtar, M., & Rahmatullaila. (2020). The utilization of local chili variety of Saha Isu as toiletries in West Nusa Tenggara. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 482, pp. 1–6). IOP Publishing. https://doi.org/10.1088/1755-1315/482/1/012033
Flowrenzhy, D., & Harijati, N. (2017). Pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai Katokkon (Capsicum chinense Jacq.) di ketinggian 600 meter dan 1.200 meter di atas permukaan laut. Biotropika, 5(2), 44–53. https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2017.005.02.2
Hafizah, N., & Mukarramah, R. (2017). Aplikasi pupuk kandang kotoran sapi pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frustescens L) di lahan rawa lebak. Ziraa’Ah, 42(1), 1–7.
Harsono, P. (2012). Mulsa organik : pengaruhnya terhadap lingkungan mikro , sifat kimia tanah dan Keragaan cabai merah di tanah vertisol Sukoharjo pada musim kemarau, 3(April), 35–41.
Haryadi, R., Darmiyana, Asih, E., Masitoh, E., Nurfarihah, I., Afriyanti, … Wijayanti, F. (2017). Karakteristik cabai merah yang dipengaruhi cahaya matahari. Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Fisika, 3(1), 16–22. Retrieved from file:///C:/Users/User/Downloads/2408-5330-1-SM.pdf
Ilyasa, M., Hutapea, S., & Rahman, A. (2018). Pemanfaatan Limbah Serbuk Teh sebagai Substitusi Serbuk Gergaji terhadap Pertumbuhan Miselium dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus). Agrotekma: Jurnal Agroteknologi Dan Ilmu Pertanian, 3(1), 27. https://doi.org/10.31289/agr.v3i1.2065
Kementerian Pertanian. (2019). Statitstik Pertanian 2019. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Khasanah, E., Fuskhah, E., & Sutarno. (2021). Pengaruh berbagai jenis pupuk kandang dan konsentrasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap pertumbuhan dan produksi cabai (Capsicum annum L.). Mediagro, 17(1), 1–15.
Luthfyrakhman, H., & Susila, A. (2013). Optimasi dosis pupuk anorganik dan pupuk kandang ayam pada budidaya tomat hibrida (Lycopersicon esculentum Mill. L.). Buletin Agrohorti, 1(1), 119. https://doi.org/10.29244/agrob.1.1.119-126
Merta, I. N., Darmiati, N., & Supartha, I. (2017). Perkembangan populasi dan serangan Thrips parvispinus Karny (Thysanoptera: Thripidae) pada fenologi tanaman cabai besar di tiga ketinggian tempat di Bali. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 6(4), 414. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT
Prasetyo, R. (2014). Pemanfaatan berbagai sumber pupuk kandang sebagai sumber N dalam budidaya cabai merah (Capsicum annum L .) di tanah berpasir. Planta Tropika Journal of Agro Science, 2(2), 125–132. https://doi.org/10.18196/pt.2014.032.125-132
Prawanto, A., Sari, K., Indriati, M., & Windari, E. (2021). Efektivitas pemeliharaan tunas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. Jurnal Agroqua, 19(1), 108–113. https://doi.org/10.32663/ja.v
Rachmawati, R., Defiani, M., & Suriani, N. (2014). Pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap kandungan Vitamin C pada cabai rawit putih (Capsicum rustescens). Jurnal Biologi, 13(2), 36–40. https://doi.org/10.24843/jbiounud
Ramadhan, M., Hidayat, C., & Hasani, S. (2015). Pengaruh aplikasi ragam bahan organik dan FMA terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai (Capsicum annum L .) varietas Landung pada tanah pasca galian C. Jurnal Agro, 2(2), 50–57.
Rasyid, E., Hendarto, K., Ginting, Y., & Edy, A. (2020). Pengaruh dosis pupuk kandang ayam dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produksi mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Agrotek Tropika, 8(1), 87. https://doi.org/10.23960/jat.v8i1.3687
Ribeiro, J., Semensato, L., & Vendruscolo, E. (2020). Increasing doses of cattle manure for organic chili pepper production. Journal of Neotropical Agriculture, 7(3), 109–112. https://doi.org/10.32404/rean.v7i3.5158
Rosiana, F., Turmuktini, T., Yuwariah, Y., Arifin, M., & Simarmata, T. (2013). Aplikasi kombinasi kompos jerami, kompos Azolla, dan pupuk hayati untuk meningkatkan jumlah populasi bakteri penambat nitrogen, dan produktivitas tanaman padi berbasis IPAT-BO. Agrovigor, 6(1), 16–22.
Rosmainar, L., Ningsih, W., Ayu, N., & Nanda, H. (2018). Penentuan Kadar Vitamin C Dengan Spektrofotometri UV-VIS. Jurnal Kimia Riset, 3(1), 1–5.
Saleh, B., Omer, A., & Teweldemedhin, B. (2018). Medicinal uses and health benefits of chili pepper (Capsicum spp.): a review. MOJ Food Processing & Technology, 6(4), 325–328. https://doi.org/10.15406/mojfpt.2018.06.00183
Sarangi, S., Swain, H., Adak, T., Bhattacharyya, P., Mukherjee, A., Kumar, G., & Mehetre, S. (2021). Trichoderma-mediated rice straw compost promotes plant growth and imparts stress tolerance. Environmental Science and Pollution Research, 28(32), 44014–44027. https://doi.org/10.1007/s11356-021-13701-3
Sartiami, D., Magdalena, M., & Nurmansyah, A. (2015). Thrips parvispinus Karny (Thysanoptera: Thripidae) pada tanaman cabai: perbedaan karakter morfologi pada tiga ketinggian tempat. Jurnal Entomologi Indonesia, 8(2), 85–95. https://doi.org/10.5994/jei.8.2.85-95
Savci, S. (2012). An Agricultural Pollutant: Chemical Fertilizer. International Journal of Environmental Science and Development, 3(1), 73–80. https://doi.org/10.7763/ijesd.2012.v3.191
Sofiarani, F., & Ambarwati, E. (2020). Pertumbuhan dan hasil cabai rawit (Capsicum frutescens L .) pada berbagai komposisi media tanam dalam skala pot. Vegetalika, 9(1), 292–304.
Sulistyowati, D. (2018). Aplikasi formlasi pupuk serta penambahan kompos jerami terhadap produksi cabai merah ( Capsicum annuum L.). Jurnal Agroekoteknologi Dan Agribisnis, 1(2), 33–43.
Tufaila, M., Laksana, D., & Alam, S. (2014). Aplikasi kompos kotoran ayam untuk meningkatkan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) di tanah masam. Jurnal Agroteknos, 4(2), 119–126.
Virgundari, S., Hadi, M., & Koeshendarto. (2013). Pengaruh tiga jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai (Capssicum annum l.) yang dipupuk KCL dengan berbagai dosis, 1(2), 159–165.
Wartapa, A. (2016). Pengaruh campuran pupuk kandang dan sekam padi terhadap hasil cabai rawit ( Capsicum frutecens L) di tanah Vertisol. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 23(2), 15–25.
Wijayanti, M., Hadi, M., & Pramono, E. (2013). Pengaruh pemberian tiga jenis pupuk kandang dan dosis urea pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai (Capsicum annum L). J. Agrotek Tropika, 1(2), 172–178.
Published
2021-12-19
How to Cite
KARJUNITA, Nike; KUSWANDI, Kuswandi. Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Pupuk Dasar Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai (Capsicum Annum L). Jurnal Pembangunan Nagari, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 203-212, dec. 2021. ISSN 2527-6387. Available at: <https://ejournal.sumbarprov.go.id/index.php/jpn/article/view/268>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.30559/jpn.v6i2.268.
Section
Articles